Fakta di Balik Viral Wapres Gibran Follow Akun Instagram Judi Online: Ini Penjelasan Resmi Setwapres
6tv.info - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) memberikan penjelasan resmi terkait viralnya akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang terdeteksi mengikuti (follow) akun judi online. Klarifikasi ini disampaikan setelah tangkapan layar akun Instagram @gibran_rakabuming yang mengikuti akun @bang_jabrik.game beredar luas di media sosial pada Rabu (4/6/2025).
Berdasarkan hasil penelusuran digital yang dilakukan Setwapres, akun @bang_jabrik.game diketahui telah dibuat sejak November 2022 dan telah mengganti nama akun (username) sebanyak tujuh kali. Perubahan nama yang berulang ini menjadi indikasi kuat bahwa akun tersebut awalnya bukan merupakan akun yang memuat konten judi online seperti yang terlihat saat ini.
"Riwayat perubahan nama tersebut mengindikasikan bahwa akun tersebut awalnya bukan merupakan akun yang memuat konten yang tidak sesuai seperti sekarang ini, melainkan akun biasa yang kemudian mengalami perubahan identitas," tulis keterangan resmi Setwapres. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Gibran mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini.
Fenomena perubahan identitas akun di media sosial bukanlah hal baru dalam dunia digital. Setwapres menjelaskan bahwa akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan, bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu. Praktik ini umum terjadi di berbagai platform media sosial dan tidak hanya menyasar akun biasa.
Sebagai tindak lanjut, pihak Setwapres menyatakan bahwa akun tersebut kini telah di-unfollow oleh @gibran_rakabuming segera setelah diketahui memuat konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku. Tidak hanya itu, akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar dapat segera diblokir atau ditutup.
Kronologi Viral Akun Instagram Gibran Rakabuming Ikuti Konten Perjudian Online
Kasus ini bermula ketika beberapa warganet menemukan bahwa akun Instagram resmi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (@gibran_rakabuming) mengikuti akun @bang_jabrik.game yang saat ini berisi konten promosi judi online. Temuan ini kemudian menjadi viral setelah sejumlah akun di media sosial mengunggah ulang tangkapan layar tersebut dan menyebarkannya secara luas di berbagai platform.
Akun @bang_jabrik.game yang menjadi sorotan saat ini memang memuat konten-konten yang berkaitan dengan judi online atau yang sering disebut judol. Konten-konten tersebut meliputi promosi situs judi, tawaran bonus, hingga cara mendaftar di platform perjudian daring. Jenis konten seperti ini jelas melanggar ketentuan layanan Instagram dan juga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Viralnya temuan ini mendapat beragam reaksi dari netizen. Sebagian mempertanyakan bagaimana seorang pejabat setingkat Wakil Presiden bisa mengikuti akun yang berisi konten ilegal, sementara sebagian lain mengingatkan tentang kemungkinan perubahan identitas akun yang memang sering terjadi di media sosial.
"Riwayat perubahan nama tersebut mengindikasikan bahwa akun tersebut awalnya bukan merupakan akun yang memuat konten yang tidak sesuai seperti sekarang ini, melainkan akun biasa yang kemudian mengalami perubahan identitas." - Sekretariat Wakil Presiden RI
Penjelasan Resmi Setwapres Soal Akun IG Wapres Mengikuti Situs Perjudian
Dalam keterangan resminya, Setwapres menjelaskan hasil penelusuran digital terhadap akun @bang_jabrik.game yang menjadi pusat perhatian. Penelusuran tersebut mengungkap bahwa akun ini telah dibuat sejak November 2022, jauh sebelum kontennya berubah menjadi promosi judi online seperti yang terlihat saat ini.
Detail perubahan nama akun sebanyak tujuh kali sejak November 2022 juga diungkap oleh Setwapres. Meskipun tidak disebutkan secara spesifik apa saja nama-nama yang pernah digunakan, pola perubahan yang berulang ini menunjukkan adanya upaya sistematis untuk mengubah identitas akun. Perubahan nama yang sering terjadi biasanya merupakan indikasi bahwa akun tersebut telah berpindah kepemilikan atau diambil alih oleh pihak lain.
"Dan @gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini. Bahkan terpantau beberapa nama tokoh publik juga mengikuti akun tersebut," tambah Setwapres dalam keterangannya. Fakta bahwa bukan hanya Gibran yang mengikuti akun tersebut, tetapi juga beberapa tokoh publik lainnya, semakin memperkuat dugaan bahwa akun tersebut awalnya memang berisi konten yang normal.
Fenomena Jual Beli dan Perubahan Fungsi Akun Media Sosial
Praktik jual beli akun media sosial yang memiliki banyak pengikut telah menjadi bisnis tersendiri di dunia digital. Akun dengan jumlah follower yang besar memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat digunakan untuk mempromosikan produk, jasa, atau bahkan konten-konten yang melanggar aturan. Harga jual akun bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengikut, tingkat engagement, dan kualitas audiens yang dimiliki.
Selain diperjualbelikan, akun media sosial juga sering menjadi target peretas yang kemudian mengubah fungsinya untuk kepentingan tertentu. Para peretas biasanya memanfaatkan kelemahan keamanan atau menggunakan teknik phishing untuk mengambil alih akun. Setelah berhasil menguasai akun, mereka mengubah konten dan identitas akun tersebut, seringkali untuk mempromosikan konten yang melanggar aturan.
Kasus serupa dengan apa yang dialami Gibran juga pernah terjadi pada beberapa tokoh publik lainnya. Pada tahun 2024, seorang anggota DPR juga pernah mengalami hal serupa ketika akun yang diikutinya tiba-tiba berubah menjadi akun yang mempromosikan investasi ilegal. Kasus lain terjadi pada seorang selebriti yang tanpa sadar mengikuti akun yang kemudian berubah menjadi akun penyebar konten dewasa.
Tindak Lanjut Setelah Wapres Gibran Terdeteksi Follow Akun Judi Daring
Setelah mengetahui bahwa akun yang diikuti telah berubah menjadi akun yang mempromosikan judi online, pihak Wapres segera mengambil tindakan dengan melakukan unfollow. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen untuk tidak mendukung konten-konten yang melanggar norma dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Tidak berhenti sampai di situ, Setwapres juga melaporkan akun @bang_jabrik.game ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pelaporan ini bertujuan agar akun tersebut dapat segera diblokir atau ditutup oleh pihak berwenang. Dengan demikian, akun tersebut tidak dapat lagi menyebarkan konten yang berpotensi merugikan masyarakat.
"Akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat," tulis Setwapres dalam keterangan resminya. Pihak Komdigi dikabarkan telah menindaklanjuti laporan tersebut dan sedang melakukan proses verifikasi sebelum mengambil tindakan pemblokiran.
Pentingnya Kehati-hatian dalam Mengikuti Akun di Media Sosial
Kasus yang dialami Wapres Gibran ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pengguna media sosial. Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kehati-hatian dalam memilih akun yang kita ikuti di platform digital. Apa yang tampak sebagai akun biasa hari ini bisa saja berubah menjadi akun yang menyebarkan konten ilegal atau tidak pantas di kemudian hari.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengenali akun yang berpotensi berubah fungsi. Pertama, perhatikan pola perubahan nama yang terlalu sering dalam waktu singkat. Kedua, waspadai akun yang tiba-tiba mengubah jenis konten secara drastis. Ketiga, perhatikan interaksi dan engagement akun tersebut, apakah terlihat natural atau mencurigakan.
Audit berkala terhadap akun yang diikuti juga sangat penting, terutama bagi tokoh publik atau akun dengan jumlah pengikut yang besar. Dengan melakukan pengecekan rutin, pengguna dapat segera mendeteksi jika ada akun yang telah berubah fungsi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Kasus viral Wapres Gibran yang terdeteksi mengikuti akun Instagram judi online telah mendapat klarifikasi resmi dari Sekretariat Wakil Presiden. Berdasarkan hasil penelusuran digital, akun @bang_jabrik.game yang saat ini memuat konten judi online ternyata telah dibuat sejak November 2022 dan telah mengganti nama sebanyak tujuh kali. Gibran mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi konten, dan segera melakukan unfollow serta melaporkan akun tersebut ke Komdigi setelah mengetahui perubahan kontennya.
Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya verifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi di media sosial. Tangkapan layar yang beredar tanpa konteks yang jelas dapat menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan fitnah. Sebagai pengguna media sosial yang bijak, kita perlu memastikan kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain, terutama jika informasi tersebut berkaitan dengan tokoh publik atau pejabat pemerintah.