5 HP Pancarkan Radiasi Tertinggi Laku Keras di RI, Cek Daftarnya!

Ilustrasi HP Dengan Radiasi Tinggi

6tv.info - Beberapa HP merek terkenal ternyata memiliki pancaran radiasi tinggi. Bagi masyarakat yang ingin membeli HP baru, perlu mengetahui mana saja HP dengan radiasi tinggi yang beredar di pasaran Indonesia.

Menurut data terbaru dari German Federal Office for Radiation Protection yang dikutip dari FCC (Federal Communications Commission), sejumlah model ponsel diketahui memiliki tingkat radiasi yang tinggi. Beberapa di antaranya bahkan termasuk smartphone populer yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Radiasi dari ponsel pintar diukur menggunakan satuan Specific Absorption Rate (SAR), yang menunjukkan seberapa banyak energi frekuensi radio yang diserap oleh tubuh pengguna. Semakin tinggi nilai SAR, semakin besar potensi paparan radiasi yang diterima oleh pengguna.

Meskipun semua ponsel yang beredar di pasaran telah memenuhi standar keamanan internasional dengan batas maksimum 2 Watt per kilogram (W/kg), beberapa model memiliki nilai SAR yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang peduli terhadap kesehatan jangka panjang.

Berdasarkan penelusuran terbaru, berikut adalah daftar 5 HP dengan pancaran radiasi tertinggi yang laku keras di Indonesia. Daftar ini disusun berdasarkan nilai SAR yang diukur saat ponsel digunakan di dekat kepala.

5 HP dengan Radiasi Tertinggi yang Populer di Indonesia

1. Xiaomi Mi A1 - SAR 1,75 W/kg

Xiaomi Mi A1 menempati posisi teratas dalam daftar HP dengan radiasi tertinggi yang populer di Indonesia. Ponsel ini memiliki nilai SAR sebesar 1,75 W/kg, yang merupakan angka cukup tinggi meskipun masih di bawah batas maksimum yang diperbolehkan. Mi A1 dirilis resmi di Indonesia pada September 2017 dengan harga Rp 3.099.000 dan menjadi salah satu smartphone Android One pertama yang cukup populer di tanah air.

2. Asus Zenfone 10 - SAR 1,58 W/kg

Asus Zenfone 10 menduduki posisi kedua dengan nilai SAR 1,58 W/kg. Smartphone kompak ini diluncurkan resmi di Indonesia pada September 2023 dan mendapat sambutan positif dari konsumen tanah air. Meskipun memiliki desain yang nyaman digenggam dan performa tinggi berkat chipset Snapdragon 8 Gen 2, ponsel ini ternyata memiliki tingkat radiasi yang cukup tinggi.

3. OnePlus 6T - SAR 1,55 W/kg

OnePlus 6T berada di posisi ketiga dengan nilai SAR 1,55 W/kg. Smartphone ini cukup populer di kalangan penggemar teknologi di Indonesia dan tersedia di berbagai marketplace dengan harga mulai dari Rp 7 jutaan. Meskipun OnePlus tidak memiliki toko resmi di Indonesia, ponsel ini tetap mendapat tempat di hati konsumen yang menginginkan performa tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dibanding flagship lainnya.

4. Wiko Wim - SAR 1,49 W/kg

Wiko Wim, smartphone dari produsen Prancis, menempati posisi keempat dengan nilai SAR 1,49 W/kg. Meskipun tidak sepopuler merek lain, Wiko memiliki basis penggemar tersendiri di Indonesia dan ponsel ini pernah dipasarkan secara resmi di tanah air. Wiko Wim menawarkan desain elegan dengan bodi metal berlapis kaca dan fitur kamera yang menjadi unggulannya.

5. HTC Desire 12/12+ - SAR 1,34 W/kg

HTC Desire 12 dan 12+ menutup daftar dengan nilai SAR 1,34 W/kg. Smartphone ini pernah dirilis di Indonesia pada 2018 dan menjadi salah satu upaya HTC untuk kembali meraih pasar kelas menengah. Meskipun memiliki nilai SAR yang lebih rendah dibanding empat ponsel lainnya dalam daftar ini, angka tersebut tetap tergolong tinggi dibandingkan rata-rata smartphone di pasaran.

Memahami Radiasi Ponsel dan Dampaknya

Radiasi yang dipancarkan oleh ponsel pintar termasuk dalam kategori radiasi elektromagnetik frekuensi radio (RF). Berbeda dengan radiasi ionisasi seperti sinar-X yang dapat merusak DNA secara langsung, radiasi ponsel bersifat non-ionisasi yang umumnya dianggap kurang berbahaya. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang tetap perlu diwaspadai.

Specific Absorption Rate atau SAR adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak energi frekuensi radio yang diserap oleh jaringan tubuh manusia saat menggunakan ponsel. Nilai ini diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Semakin rendah nilai SAR, semakin sedikit energi yang diserap oleh tubuh.

"SAR adalah ukuran tingkat penyerapan energi frekuensi radio oleh tubuh dari sumber yang diukur – dalam hal ini, ponsel. SAR memberikan cara yang jelas untuk mengukur karakteristik paparan RF ponsel untuk memastikan bahwa mereka berada dalam pedoman keselamatan yang ditetapkan," jelas Federal Communications Commission (FCC).

Badan regulasi internasional seperti International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) telah menetapkan batas maksimum SAR sebesar 2 W/kg sejak 1998. Standar ini diadopsi oleh banyak negara termasuk Indonesia. Semua ponsel yang beredar di pasaran harus memenuhi standar ini.

Perlu diingat bahwa nilai SAR yang lebih tinggi tidak selalu berarti ponsel tersebut lebih berbahaya dalam penggunaan sehari-hari. Nilai SAR diukur pada kondisi daya maksimum, sementara dalam penggunaan normal, ponsel biasanya beroperasi pada daya yang jauh lebih rendah.

Tips Mengurangi Paparan Radiasi Smartphone

Gunakan Headset atau Speaker

Cara paling efektif untuk mengurangi paparan radiasi adalah dengan menjaga jarak antara ponsel dan tubuh. Menggunakan headset atau mode speaker saat menelepon dapat secara signifikan mengurangi jumlah radiasi yang diserap oleh kepala.

Batasi Durasi Panggilan

Semakin lama Anda berbicara di telepon dengan menempelkan ponsel ke telinga, semakin banyak radiasi yang diserap. Usahakan untuk membatasi durasi panggilan atau beralih ke pesan teks ketika memungkinkan.

Hindari Penggunaan saat Sinyal Lemah

Ketika sinyal lemah, ponsel akan meningkatkan daya transmisi untuk mempertahankan koneksi, yang berarti lebih banyak radiasi. Hindari menggunakan ponsel di area dengan sinyal yang buruk seperti di dalam lift atau basement.

Jangan Tidur Dekat dengan Ponsel

Meskipun ponsel memancarkan radiasi lebih sedikit saat tidak aktif digunakan untuk panggilan, sebaiknya jangan meletakkan ponsel di dekat kepala saat tidur. Letakkan ponsel setidaknya satu meter dari tempat tidur atau aktifkan mode pesawat.

Perhatikan Nilai SAR saat Membeli Ponsel Baru

Jika Anda khawatir tentang radiasi ponsel, pertimbangkan untuk memeriksa nilai SAR sebelum membeli smartphone baru. Beberapa produsen mencantumkan informasi ini di situs web mereka atau di dalam kotak produk.

Kesimpulan: Waspada tapi Tidak Perlu Panik

Meskipun beberapa smartphone memiliki nilai SAR yang lebih tinggi dibandingkan yang lain, penting untuk diingat bahwa semua ponsel yang beredar di pasaran Indonesia telah memenuhi standar keamanan internasional. Tidak ada bukti ilmiah yang konklusif bahwa penggunaan ponsel dalam batas normal dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Namun, mengingat smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan kita menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, menerapkan prinsip kehati-hatian dengan mengurangi paparan radiasi adalah langkah bijak. Dengan mengetahui daftar HP dengan radiasi tertinggi dan menerapkan tips penggunaan yang lebih aman, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik.

Bagi yang sedang mencari smartphone baru, pertimbangkan untuk memilih model dengan nilai SAR yang lebih rendah, terutama jika Anda termasuk pengguna yang sering melakukan panggilan telepon dalam waktu lama. Namun, jangan jadikan nilai SAR sebagai satu-satunya faktor dalam memilih ponsel, karena ada banyak aspek lain yang juga penting seperti performa, kamera, baterai, dan harga.

أحدث أقدم